Panti Jompo Fundamentals Explained

Wiki Article

Hadis: Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan. Dan berselawatlah kepadaku, sesungguhnya selawat kalian sampai kepadaku di mana saja kalian berada.

صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُرِ، وَفِعْلُ الْمَعْرُوفِ يَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ click here عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ

(2020) menyatakan bahwa Allah SWT telah mengatur sejumlah golongan yang sebaiknya didahulukan untuk diberi infak dan sedekah.

Hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan, lalu dibuat perhitungan atas pengorbanan kalian. Meski rezeki itu karunia Allah dan hanya Dia yang bisa memberi atau menolak, seseorang yang berinfak disebut sebagai ‘pemberi pinjaman’ kepada Allah. Hal itu berarti sebuah dorongan untuk gemar berinfak dan penegasan atas balasan berlipat ganda yang telah dijanjikan di dunia dan akhirat.”

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah SAW bersabda berkenaan seven golongan manusia yang akan mendapat naungan di hari akhirirat salah satunya adalah:

Maka, barangsiapa berinfak berarti dia telah memenuhi syarat untuk mendapatkan ganti. Sebaliknya, siapa yang tidak berinfak maka hartanya akan lenyap dan dia tidak berhak mendapatkan ganti. Hartanya akan hilang tanpa diganti, artinya lenyap begitu saja.

Pahala akan terus mengalir apabila Anda melakukan sedekah kepada anak yatim. Rasulullah observed bersabda, bahwa ada tiga amalan yang tak akan terputus walaupun seseorang sudah meninggal dunia.

Ingin menghabiskan masa tua di panti jompo atau hunian eksklusif untuk lansia? Mari kita cari tahu kisaran biayanya. Ada yang bersahabat di kantong, ada juga yang hingga puluhan juta rupiah. 

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung,"

Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata : “Betapapun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkanNya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ..”[2]

Namun perlu digarisbawahi, amalan yang didasari keikhlasan semata mencari ridha Allah lah yang akan diterima dan diberi ganjaran olehNya.

ما نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِن مالٍ، وما زادَ اللَّهُ عَبْدًا بعَفْوٍ، إلَّا عِزًّا

eleven Maret 2021

Report this wiki page